Pendekatan teknik dari Fiskalisasi
Implementasi teknik hukum fiskal selalu mengikuti salah satu atau lebih aspek teknik berikut:
•implementasi fiskal berdasarkan perangkat keras
•implementasi fiskal berdasarkan perangkat lunak
•kebutuhan fiskal khusus dengan implementasi yang berbeda
Selain itu, implementasi teknis sendiri juga dipaksa oleh hukum fiskal.
Implementasi fiskal berdasarkan perangkat keras
Beberapa hukum fiskal mendefinisikan penggunaan perangkat keras khusus.
Ini biasanya:
•pencetak fiskal– pencetak penerimaan dengan ingatan fiskal khusus di mana data fiskal disimpan, seperti FISCAT MAX808 dan MAX809 dapat menyimpan penerimaan fiskal 2000pcs, memastikan integritas dan konsistensi data fiskal.
•modul komunikasi fiskal– perangkat yang digunakan untuk mengirim data fiskal ke otoritas fiskal, seperti FISCAT ECR (NEON/IPALM/SUPER/GALAXY) biasanya menggunakan WIFI/2G/3G/4G untuk berkomunikasi dengan otoritas fiskal on line.
•papan ingatan fiskal – papan sirkuit yang dapat dimasukkan atau terhubung dengan POS, ECR, atau printer. Fiscat mengembangkan papan ingatan fiskal yang telah terintegrasi dalam semua perangkat fiskal FISCAT (Fiscat ECR, Fiscat FP, Fiscat signature device) memastikan enkripsi dan keamanan data.
•perangkat tandatangan– perangkat yang menghasilkan tanda tangan digital yang digunakan untuk mengamankan transaksi fiskal, persis seperti FISCAT Cube100, iSign dan DataSign untuk validasi bisnis ke transaksi keuangan bisnis, mengubah sistem POS bukan fiskal Anda ke sistem fiskal. [UNK]
Kebanyakan negara fiskal di dunia hari ini mengikuti jalur implementasi berbasis perangkat keras.
Implementasi fiskal berdasarkan perangkat lunak
Ini bisa menjadi cara yang lebih modern untuk menerapkan hukum.
Latar belakang adalah hukum menentukan bagaimana sesuatu harus dilakukan tapi tidak perangkat yang harus digunakan. Model ini lebih liberal, dan dapat diharapkan bahwa di masa depan dekat lebih banyak negara akan mengikuti pendekatan ini.
Hari ini, ada beberapa skenario yang berbeda:
•mengirim setiap transaksi ke otoritas fiskal dalam waktu nyata, untuk mendapatkan tanda tangan digital dari otoritas dan untuk memasukkannya ke transaksi.
•menyimpan setiap transaksi di database dimana setiap masukan memiliki nomor urutan dan tanda tangan digital
•simpan data dalam format khusus dalam jurnal fiskal khusus (database)
•tandatangani secara digital setiap transaksi dengan algoritma khusus
Keperlukan fiskal khusus
Dalam beberapa kasus, selain implementasi teknis ini, ada beberapa pendekatan teknis tambahan. Mereka kebanyakan berhubungan dengan:
•keamanan dan perlindungan data
•menyimpan arsip
•melaporkan
•proses bisnis khusus (kebanyakan dalam penjualan retail khusus misalnya stasiun bensin)