Teknologi enkripsi dalam register tunai fiskal

enkripsi adalah algoritma khusus untuk mengubah data informasi asli, sehingga bahkan jika pengguna yang tidak diijinkan telah mendapatkan informasi enkripsi, tetapi karena mereka tidak tahu metode dekripsi, masih tidak dapat memahami isi asli informasi.

Teknologi enkripsi adalah metode keamanan yang paling biasa digunakan, menggunakan cara teknik untuk mengubah data penting menjadi transmisi kode rusak (enkripsi), setelah tiba di destinasi dan kemudian menggunakan metode yang sama atau berbeda untuk memulihkan (dekripsi). Teknologi enkripsi terdiri dari dua elemen: algoritma dan kunci. Algoritma adalah langkah yang menggabungkan informasi umum atau informasi yang dapat dipahami dengan string angka (kunci) untuk menghasilkan teks cipher yang tidak dapat dipahami. Kunci adalah algoritma yang digunakan untuk mengkode dan mendekripsi data. Dalam keamanan dan rahasia, teknologi enkripsi yang tepat dan mekanisme manajemen dapat digunakan untuk memastikan keamanan komunikasi informasi dariregister uang tunai elektronik fiskal- Ya.

Mengapa enkripsi aman? Karena kunci enkripsi benar-benar tersembunyi, sekarang algoritma enkripsi RSA dan AES populer benar-benar terbuka, sebuah parti telah dikripsi data, bahkan jika Anda tahu algoritma enkripsi, jika tidak ada kunci enkripsi, tidak dapat membuka perlindungan enkripsi informasi.

enkripsi dapat digunakan untuk memastikan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk memastikan keamanan komunikasi, terutama mengenai integritas data dan verifikasi informasi, seperti kode verifikasi pesan (MAC) atau tanda tangan digital.

Sebagai register tunai yang dikendalikan pajak (register tunai fiskal), harus memiliki jaringan komunikasi yang aman dan dapat dipercaya untuk memastikan keamanan informasi transaksi dan penuh transmisi data ke server komite resmi untuk menjamin autenticitas transaksi.